Senin, 05 Desember 2016

antarmuka mikrokontroler dengan penampil LCD



LAPORAN PRAKTIKUM V
ANTARMUKA MIKROKONTROLER DENGAN PENAMPIL LCD

Disusun untuk Memenuhi Matakuliah Praktikum LAB PTE-03
Dibimbing oleh Ibu Dyah Lestari



um warna.gif

Oleh kelompok 1:
Candrarani Ghassani                (150534602262)
Dimas Leon F                              (150534605160)
Fatma Cahyaningrum               (150534607277)
Feri Kurniawan                          (150534604378)



UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PRODI S1 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
September 2016




BAB I

PENDAHULUAN

A.    TUJUAN
·         Mengetahui dan memahami cara mengantarmukakan mikrokontroler dengan modul penampil LCD.
·         Mengetahui dan memahami bagaimana memrogram mikrokontroler untuk menampil­kan karakter ke penampil LCD.

B.     DASAR TEORI
1.      Pengeritan LCD M1632
Modul LCD M1632 seperti dalam Gambar 1.1 merupakan modul LCD dengan tampilan 16 x 2 baris dengan konsumsi daya yang rendah. Modul ini dilengkapi dengan mikrokontroler yang didisain khusus untuk mengendalikan LCD. Mikrokontroler HD44780 buatan Hitachi yang berfungsi sebagai pengendali LCD ini mempunyai CGROM (Character Generator Read Only Memory), CGRAM (Character Generator Random Access Memory), dan DDRAM (Display Data Random Access Memory).
Gambar 1.1 Modul LCD M1632

LCD ini memiliki 16 kaki, sebagaimana ditunjukkan dalam Tabel 1.1.




Tabel 1.1 Konfigurasi Pin LCD M1632
No
Kaki
Deskripsi
1
Vss
0V (GND)
2
Vcc
+5V
3
VLC
LCD Contrast Voltage
4
RS
Register Select; H: Data Input; L: Instruction Input
5
RD
H:Read; L: Write
6
EN
Enable Signal
7
D0
Data Bus 0
8
D1
Data Bus 1
9
D2
Data Bus 2
10
D3
Data Bus 3
11
D4
Data Bus 4
12
D5
Data Bus 5
13
D6
Data Bus 6
14
D7
Data Bus 7
15
V+BL
Positive Backlight Voltage
16
V-BL
Negative Backlight Voltage

DDRAM
DDRAM adalah merupakan memori tempat karakter yang ditampilkan berada. Contoh, untuk karakter ‘A’ atau 41H yang ditulis pada alamat 00, maka karakter tersebut akan tampil pada baris pertama dan kolom pertama dari LCD. Apabila karakter tersebut ditulis di alamat 40, maka karakter tersebut akan tampil pada baris kedua kolom pertama dari LCD. Posisi ini ditunjukkan dalam Gambar 1.2.

Gambar 1.2 Posisi DDRAM
CGRAM
CGRAM adalah merupakan memori untuk menggambarkan pola sebuah karakter di mana bentuk dari karakter dapat diubah-ubah sesuai keinginan. Namun memori ini akan hilang saat power supply tidak aktif, sehingga pola karakter akan hilang.
CGROM
CGROM adalah merupakan memori untuk menggambarkan pola sebuah karakter di mana pola tersebut sudah ditentukan secara permanen dari HD44780 sehingga pengguna tidak dapat mengubah lagi. Namun karena ROM bersifat permanen, maka pola karakter tersebut tidak akan hilang walaupun power supply tidak aktif. Pada Gambar 1.3, tampak terlihat pola-pola karakter yang tersimpan dalam lokasi-lokasi tertentu dalam CGROM. Pada saat HD44780 akan menampilkan data 41H ke DDRAM, maka HD44780 akan mengambil data di alamat 41H (0100 0001) yang ada pada CGROM yaitu pola karakter A.

Dalam Gambar 1.4 modul LCD dihubungkan ke PORTB mikrokontroler dimana kaki RS, RD, EN terhubung ke PORTB.0-PORTB.2 dan D4, D5, D6, D7 terhubung ke PORTB.4-PORTB.7.

Gambar 1.3 pola Karakter dalam CGROM
Gambar 1.4 Rangkaian LCD


C.    ALAT DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN
Pada praktikum mikrokontroler dengan LED membutuhkan alat dan bahan sebagai berikut :
·         1 set PC/Laptop yang sudah berisi program Code Vision dan Khazama
·         1 buah catu daya DC +5V
·         1 buah multimeter
·         1 buah ISP Downloader AVR
·         1 buah sistem minimum AVR
·         1 buah LCD
·         1 buah kabel printer USB

D.    PROSEDUR
1.      Rangkailah peralatan yang diperlukan seperti dalam Gambar 6.5. Hubungkan soket jumper PORTB pada minimum system dengan soket jumper pada LCD.

Gambar 5.5 Rangkaian antarmuka mikrokontroler dengan LCD

2.      Buka program Code Vision AVR
3.      Buatlah file project (.prj) kemudian pilih IC yang digunakan (ATmega8535) dan atur clock 4.000 Mhz. (seperti praktikum sebelumnya)
4.      Klik sub tab Libraries>>Alphanumeric LCD (alcd.h). Centang Enable Alphanumeric LCD Support kemudian sesuaikan pada gambar di bawah ini. Kemudian klik OK
5.      Buatlah file source (.c) kemudian hubungkan file project dengan file source seperti pada praktikum sebelumnya.

6.      Tuliskan file header

7.      Buatlah program utama dan tuliskan program berikut di dalam program utama .


8.      Tuliskan program berikut dalam program utama tepatnya di dalam while(1).

9.      Compile dan Build program jika ada yang error perbaiki program. Masukkan file hex menggunakan Khanzama AVR Programer. Klik auto program, amati tampilan LCD.
10.  Hapus program yang ada di dalam while. Tuliskan program berikut di dalam while(1).


11.  Compile dan Build program jika ada yang error perbaiki program. Masukkan file hex menggunakan Khanzama AVR Programer. Klik auto program, amati tampilan LCD.
12.  Hapus program yang ada di dalam while. Tuliskan program berikut di dalam while(1).

while (1)
{   
lcd_gotoxy(0,0);//menempatkan kursor di baris 0 kolom 0
lcd_putsf("Saya belajar");//menampilkan string “Saya belajar”
}

13.  Compile dan Build program jika ada yang error perbaiki program. Masukkan file hex menggunakan Khanzama AVR Programer. Klik auto program, amati tampilan LCD.
14.  Hapus program yang ada di dalam while. Tuliskan program berikut di dalam while(1).


15.  Compile dan Build program jika ada yang error perbaiki program. Masukkan file hex menggunakan Khanzama AVR Programer. Klik auto program, amati tampilan LCD.
16.  Hapus program yang ada di dalam while. Tuliskan program berikut di dalam while(1).
17.  Compile dan Build program jika ada yang error perbaiki program. Masukkan file hex menggunakan Khanzama AVR Programer. Klik auto program, amati tampilan LCD.
18.  Buatlah tampilan nama anda berjalan dari kiri ke kanan pada baris 0 dan NIM anda berjalan dari kanan ke kiri pada baris 1 (tampidlan di baris 0 dan 1 muncul secara bersamaan).
19.  Ubahlah nilai dalam lcd_init(16) menjadi lcd_init(40) dan lihat perbedaannya.














BAB II
DATA HASIL PERCOBAAN DAN ANALISA

2.1 Percobaan LCD 1
Percobaan LCD 1 diprogram melalui CVAVR menggunakan script program berikut:

#include <mega8535.h> // Header program chip Atmega8535
#include <alcd.h> //Header program untuk LCD
#include <delay.h> //Header program untuk delay

    void main(void) // fungsi main
    {
    DDRB=0x00; // set PORTB sebagai input
    PORTB=0xff; // PORTB aktif low
    lcd_init(16); // set kolom LCD 16
    while(1)
    {
        lcd_gotoxy(0,0); // Pindahkan kursor ke kolom 0 baris 0
        lcd_putchar(0x41); // tampilkan karakter A
    }
    }
Hasil dari script program diatas dapat digambarkan dalam tabel  LCD 1:

Tabel 1. Hasil Percobaan LCD 1
LCD 1
Letak
Tampilan LCD
0.0
A















0.1


















pada percobaan LCD 1 ini menampilkan string A pada LCD di kolom 0, baris 0. Menggunakan inisialisai LCD 16 karena kita tidak akan menggunakan karakter yang membutuhkan lebih dari 16 kolom guna lcd_init itu sendiri adalah menginisialisasikan lcd kemudian dilanjutkan dengan penghapusan tampilan lcd kemudian menempatkan posisi krusor dikolom di kolom 0, baris 0.
lcd_gotoxy (0,0) perintah untuk penempatan karakter di kolom 0, baris 0. Lcd_putchar (0x41) adalah perintah untuk penampilan karakter A.

2.2 Percobaan LCD 2

#include <mega8535.h> // Header program chip Atmega8535
#include <alcd.h> //Header program untuk LCD
#include <delay.h> //Header program untuk delay

    void main(void) // fungsi main
    {
    DDRB=0x00; // set PORTB sebagai input
    PORTB=0xff; // PORTB aktif low
    lcd_init(16); // set kolom LCD 16
    while(1)
    {
        lcd_gotoxy(0,0); // Pindahkan kursor ke kolom 0 baris 0
        lcd_putchar(0x41); // tampilkan karakter A
        delay_ms(1000); // tunda 1000ms
        lcd_clear(); // Menghapus LCD Display untuk karakter A
        lcd_gotoxy(0,1); // Pindahkan kursor ke kolom 0 baris 1
        lcd_putchar(0x30); // tampilkan karakter 0
        delay_ms(1000); // tunda 1000ms
    }                      
    }

Hasil dari script program diatas dapat digambarkan dalam tabel LCD 2:

Tabel 2. Hasil Percobaan LCD 2
LCD 2
Letak
Tampilan LCD
Waktu
0.0
A















1
0.1
















delay (1000 ms)
0.0
















2
0.1
0















delay (1000 ms)
0.0
A















3
0.1
0

















pada percobaan LCD 2 ini menampilkan karakter A pada LCD di kolom 0, baris 0 kemudian selang 1 detik karakter A akan menghilang kemudian muncul karakter O di kolom 0 baris 1, kemudian selang 1 detik akan muncul karakter A kembali tanpa menghilangkan karakter O . Pada program ini menggunakan inisialisai LCD 16 karena kita tidak akan menggunakan karakter yang membutuhkan lebih dari 16 kolom guna lcd_init itu sendiri adalah menginisialisasikan lcd kemudian dilanjutkan dengan penghapusan tampilan lcd kemudian menempatkan posisi krusor dikolom di kolom 0, baris 0. Fungsi ini harus dipanggil pertama kali sebelum memanggil fungsi-fungsi lcd yang lain.
Pada detik pertama LCD akan menampilkan karakter A di (0,0), karena kita menggunakan lcd_gotoxy (0,0) untuk lcd_putchar (0x41) atau karakter A.
Pada detik kedua karakter A akan menghilang karena setelah perintah delay_ms (1000) yang artinya setelah 1 detik terdapat perintah lcd_clear(). Kemudian menamilkan karakter O dengan menggunakan perintah lcd_putchar(0x30) yang di tempatkan pada baris ke-2 kolom ke-1 menggunakan perintah lcd_gotoxy(0,1).
Pada detik ke tiga karakter A akan kembali muncul tanpa menghilangkan karakter O karena program tidak memerintahkan lcd_clear() pada karakter O. maka di layar LCD akan Nampak kararter A pada kolom dan baris (0,0) dan karakter O pada kolom dan baris (0,1).


2.3 Percobaan LCD 3

#include <mega8535.h> // Header program chip Atmega8535
#include <alcd.h> //Header program untuk LCD
#include <delay.h> //Header program untuk delay

    void main(void) // fungsi main
    {
    DDRB=0x00; // set PORTB sebagai input
    PORTB=0xff; // PORTB aktif low
    lcd_init(16); // set kolom LCD 16
    while(1)
    {
        lcd_gotoxy(0,0); // Pindahkan kursor ke kolom 0 baris 0
        lcd_putsf("Saya belajar"); // tampilkan Saya belajar
    }
    }



Hasil dari script program diatas dapat digambarkan dalam tabel tabel LCD 3

Tabel 3. Hasil Percobaan LCD 3
LCD 3
Letak
Tampilan LCD
0.0
S
a
y
a

b
e
l
a
j
a
r




0.1

















pada percobaan LCD 3 ini menampilkan string “saya belajar” di kolom 0, baris 0. Menggunakan inisialisai LCD 16 karena kita tidak akan menggunakan karakter yang membutuhkan lebih dari 16 kolom guna lcd_init itu sendiri adalah menginisialisasikan lcd kemudian dilanjutkan dengan penghapusan tampilan lcd kemudian menempatkan posisi krusor dikolom di kolom 0, baris 0.
lcd_gotoxy (0,0) perintah untuk penempatan string “saya belajar” di kolom 0, baris 0. lcd_putsf("Saya belajar") adalah perintah untuk menampilkan kalimat atau string yang berada di dalam tanda petik yaitu “saya belajar”.

2.4 Percobaan LCD 4


#include <mega8535.h> // Header program chip Atmega8535
#include <alcd.h> //Header program untuk LCD
#include <delay.h> //Header program untuk delay
   
    void main(void) // fungsi main
    {
    DDRB=0x00; // set PORTB sebagai input
    PORTB=0xff; // PORTB aktif low
    lcd_init(16); // set kolom LCD 16
    while(1)
    { 
        lcd_gotoxy(0,1); // Pindahkan kursor ke kolom 0 baris 1
        lcd_putsf("Antarmuka LCD"); // tampilkan Antarmuka LCD
    }
    }




Hasil dari script program diatas dapat digambarkan dalam tabel LCD 4:

Tabel 3. Hasil Percobaan LCD 4
LCD 4
Letak
Tampilan LCD
0.0
















0.1
A
n
t
a
r
m
u
k
a

L
C
D




pada percobaan LCD 4 ini menampilkan string “Antarmuka LCD” di kolom 0, baris 1. Menggunakan inisialisai LCD 16 karena kita tidak akan menggunakan karakter yang membutuhkan lebih dari 16 kolom guna lcd_init itu sendiri adalah menginisialisasikan lcd kemudian dilanjutkan dengan penghapusan tampilan lcd kemudian menempatkan posisi krusor dikolom di kolom 0, baris 0.
lcd_gotoxy (0,1) perintah untuk penempatan string “Antarmuka LCD” di kolom 0, baris 1. lcd_putsf("Antarmuka LCD") adalah perintah untuk menampilkan kalimat atau string yang berada di dalam tanda petik yaitu “Antarmuka LCD”.

2.5 Percobaan LCD 5
           
#include <mega8535.h> // Header program chip Atmega8535
#include <alcd.h> //Header program untuk LCD
#include <delay.h> //Header program untuk delay

    void main(void) // fungsi main
    {
    DDRB=0x00; // set PORTB sebagai input
    PORTB=0xff; // PORTB aktif low
    lcd_init(16); // set kolom LCD 16
    while(1)
    {
        lcd_gotoxy(0,0); Pindahkan kursor ke kolom 0 baris 0
        lcd_putsf("Saya belajar"); // tampilkan Saya belajar
        lcd_gotoxy(0,1); // Pindahkan kursor ke kolom 0 baris 1
        lcd_putsf("Antarmuka LCD"); // tampilkan Antarmuka LCD
    }
    }

Hasil dari script program tersebut dapat dilihat pada tabel berikut;
LCD 5
Letak
Tampilan LCD
0.0
S
a
y
a

b
e
l
a
j
a
r




0.1
A
n
t
a
r
m
u
k
a

L
C
D



 
pada percobaan LCD 3 ini menampilkan string “saya belajar” di kolom 0, baris 0 dan menampilkan string “Antarmuka LCD” pada kolom 0, baris 1 dengan bersamaan. Program ini menggunakan inisialisai LCD 16 karena kita tidak akan menggunakan karakter yang membutuhkan lebih dari 16 kolom, guna lcd_init itu sendiri adalah menginisialisasikan lcd kemudian dilanjutkan dengan penghapusan tampilan lcd kemudian menempatkan posisi krusor dikolom di kolom 0, baris 0.
lcd_gotoxy (0,0) perintah untuk penempatan string “saya belajar” di kolom 0, baris 0. lcd_putsf("Saya belajar") adalah perintah untuk menampilkan kalimat atau string yang berada di dalam tanda petik yaitu “saya belajar”. Sedangkan lcd_gotoxy (0,1) adalah perintah untuk penempatan string “Antarmuka LCD” di kolom 0, baris 1. lcd_putsf("Antarmuka LCD") adalah perintah untuk menampilkan kalimat atau string yang berada di dalam tanda petik yaitu “Antarmuka LCD”.

2.5 Percobaan LCD 6
           
#include <mega8535.h> // Header program chip Atmega8535
#include <alcd.h> //Header program untuk LCD
#include <delay.h> //Header program untuk delay
    int i,l; //Inisialisasikan i dan l
    void main(void) // fungsi main
    {
    DDRB=0x00; // set PORTB sebagai input
    PORTB=0xff; // PORTB aktif low
    lcd_init(16); // set kolom LCD 16
    while(1)
    { 
    for(i=0,l=15;i<16,l>=0;i++,l--) //perulangan i dan l
        {
        lcd_gotoxy(i,0); Pindahkan kursor ke kolom i baris 0
        lcd_putsf("Feri Kurniawan"); //tampilkan Feri Kurniawan
        lcd_gotoxy(l,1); // Pindahkan kursor ke kolom l baris 1
        lcd_putsf("150534604378"); //tampilkan 150534604378
        delay_ms(100); // tunda 100ms
        lcd_clear(); // Menghapus LCD Display
        }
    }
    }

pada percobaan LCD 6 ini menampilkan nama dan nim yang diletakan di kolom dan baris yang berbeda, penampilan itu terus berulang artinya nama dan nim tersebut akan bergeser ke kolom yang berbeda sampai nama dan nim tersebut menghilang, nama “Feri Kurniawan” akan bergeser ke kanan setiap 100 ms dan nim”150534604378” akan bergeser ke kiri setiap 100 ms.  namun karena pada program ini menggunakan lcd_init (16), maka saat nama “Feri Kurniawan” menyentuh kolom dan baris (15,0) maka nama “Feri Kurniawan” akan kembali lagi ke kolom dan baris (0.0), karena guna lcd_init itu sendiri adalah menginisialisasikan lcd kemudian dilanjutkan dengan penghapusan tampilan lcd kemudian menempatkan posisi krusor dikolom di kolom 0, baris 0.

2.7 Percobaan LED 7
            Pada percobaan ketujuh ini diharapkan lcd dapat menampilkan nama dan nim yang diletakan di kolom dan baris yang berbeda, penampilan itu terus berulang artinya nama dan nim tersebut akan bergeser ke kolom yang berbeda sampai nama dan nim tersebut menghilang, namun kita hanya bisa melakukan sampai nim berada pada kolom dan baris (0,1) yang seharusnya nim tersebut terus berjalan hingga nim tidak terlihat lagi. Berikut adalah skrip LCD percobaan ke 7:

#include <mega8535.h> // Header program chip Atmega8535
#include <alcd.h> //Header program untuk LCD
#include <delay.h> //Header program untuk delay
    int i,l; //Inisialisasikan i dan l
    void main(void) // fungsi main
    {
    DDRB=0x00; // set PORTB sebagai input
    PORTB=0xff; // PORTB aktif low
    lcd_init(16); // set kolom LCD 40
    while(1)
    { 
    for(i=0,l=15;i<16,l>=0;i++,l--)//perulangan i dan l
        {
        lcd_gotoxy(i,0); Pindahkan kursor ke kolom i baris 0
        lcd_putsf("Feri Kurniawan"); //tampilkan Feri Kurniawan
        lcd_gotoxy(l,1); // Pindahkan kursor ke kolom l baris 1
        lcd_putsf("150534604378"); //tampilkan 150534604378
        delay_ms(100); // tunda 100ms
        lcd_clear(); // Menghapus LCD Display
        }
    }
    }

Hasil dari script program tersebut dapat dilihat pada tabel berikut
LCD 7
Letak
baris
Tampilan LCD
Waktu
0
F
e
r
y

K
u
r
n
i
a
w
a
n


1
1















1
0

F
e
r
y

K
u
r
n
i
a
w
a
n

2
1














1
5
0


F
e
r
y

K
u
r
n
i
a
w
a
n
3
1













1
5
0
0



F
e
r
y

K
u
r
n
i
a
w
a
4
1












1
5
0
5
0




F
e
r
y

K
u
r
n
i
a
w
5
1











1
5
0
5
3
0





F
e
r
y

K
u
r
n
i
a
6
1










1
5
0
5
3
4
0






F
e
r
y

K
u
r
n
i
7
1









1
5
0
5
3
4
6
0







F
e
r
y

K
u
r
n
8
1








1
5
0
5
3
4
6
0
0








F
e
r
y

K
u
r
9
1







1
5
0
5
3
4
6
0
4
0









F
e
r
y

K
u
10
1






1
5
0
5
3
4
6
0
4
3
0










F
e
r
y

K
11
1





1
5
0
5
3
4
6
0
4
3
7
0











F
e
r
Y

12
1




1
5
0
5
3
4
6
0
4
3
7
8
0












F
e
R
y
13
1



1
5
0
5
3
4
6
0
4
3
7
8

0













F
e
r
14
1


1
5
0
5
3
4
6
0
4
3
7
8


0














F
e
15
1

1
5
0
5
3
4
6
0
4
3
7
8



0















F
16
1
1
5
0
5
3
4
6
0
4
3
7
8




 
Pada program diatas dengan menggunakan konsep perulangan pada kolom dan baris (0,0) menampilkan nama “Feri Kurniawan” dan pada kolom dan baris (15,1) menampilkan nim “150534604378” secara bersamaan dan akan melakukan perulangan di kolom yang berbeda , maka nama dan nim tersebut akan terlihat berjalan namun dengan arah yang berbeda. . Program ini menggunakan inisialisai lcd 40 karena kita akan menggunakan karakter yang membutuhkan lebih dari 16 kolom
            Pada program di atas menggunakan perulangan for(i=0,l=15;i<16,l>=0;i++,l--) dengan pendeklarasian i untuk nama dan l untuk pendeklarasian nim. Dengan begitu untuk lcd_gotoxy(i,0) yang merupakan peletakan untuk nama “Feri Kurniawan” pada baris 0 dimulai dari kolom 0 kemudian bertambah sampai 15 kali, karena kita menggunakan pengulangan i++. Jadi nama “Feri Kurniawan” akan berpindah ke kanan setiap 100 ms seperti yang terlihat pada tabel di atas. Yang awalnya ada pada kolom dan baris (0.0) kemudian setelah 100 ms akan bergeser ke kanan menjadi (1.0), (2.0), (3.0), (4.0), (5.0), (6.0), (7.0), (8.0), (9.0), (10.0), (11.0), (12.0), (13.0), (14.0), (15.0).
lcd_gotoxy (l,1) yang merupakan peletakan untuk nim”150534604378” pada baris ke 1. Karena kita menggunakan parameter l=15 , l>=0, i-- maka nim tersebut akan muncul di baris 1 kolom 15 dan kemudian bergeser ke kiri setiap 100ms seperti yang terlihat pada tabel di atas, nim tersebut akan berhenti bergeser saat angka 1 pada angka nim terdepan telah menyentuh baris 0, yang artinya nim tersebut akan muncul di kolom dan baris (15,1) kemudian setelah 100 ms akan bergeser ke kiri menjadi (14,1), (13,1), (12,1), (11,1), (10,1), (9,1), (8,1), (7,1), (6,1), (5,1), (4,1), (3,1), (2,1), (1,1), (0,1).

























BAB III
KESIMPULAN

Dari hasil praktikum antarmuka mikrokontroler Atmega8535 diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
a) LCD (Liquid Crystal Display) merupakan layar digital yang dapat menampilkan nilai yang dihasilkan oleh inputan dan dapat menampilkan menu yang terdapat pada aplikasi mikrokontroler, dan juga teks.
b) Dua blok dot matriks pada LCD dapat digunakan untuk menampilkan running teks ke kiri maupun ke kanan, atau bersamaan.
c) Bedasarkan hasil praktikum, beberapa pengujian sudah menunjukkan kesesuaian antara program yang dirancang dan hasil, tetapi pada praktikum ke tujuh masih terjadi kendala pada hasil praktikum dikarenakan kurang sempurnanya program yang dirancang.

















DAFTAR PUSTAKA
Andrianto, Heri. 2007. Pemrograman Mikrokontroler AVR Atmega 16. Jakarta: Informatika.
Atmel Corporation. Atmega 8535 Datasheet (Complete).
Gadre, Dhananjay V. 2001. Programming and Customizing the AVR Microcontroller. New York: Mc Graw Hill.
Heryanto, M Ary. 2007. Pemrograman Bahasa C untuk Mikrokontroler Atmega 8535. Yogyakarta; Penerbit Andi.
Ibrahim, Dogan. 2002. Microcontroller Based Temperature Monitoring & Control. Newnes

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar